Kenal sama komandan

Kadang kita terlalu mengelu-elukan manusia.

"Nie laeq wahn lalu ngerampok mok tedait, terantak sik berang moq ndiqn lekat, uk kenjal berang seto'a kun awakn.."  

"Ohh saya kenal si anu, dulu dia ketuanya perampok. Dia pernah di tebas pedang dan nggk luka sedikitpun, malahan pedangnya yang mental..." 

Akhirnya kita bangga kenal sama dia, kita bangga bersahabat dengan dia, kita merasa aman karena kenal dengan dia. kalau ada apa-apa tinggal panggil dia, tinggal telepon dia. 

Bersahabat boleh bahkan harus, tapi pantaskah berharap perlindungan kepada manusia?'

Kadang kita terlalu mengelu-elukan manusia padahal Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab, ayat 17 ;

"Katakanlah, "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (ketentuan) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" Mereka itu tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah."

Jadi.. kalo manusia semuka bumi mengatakan celaka, tapi Allah melindungi maka akan aman. Dan sebaliknya, jika Allah menghendaki kita celaka maka manusia semuka bumi tidak akan dapat melindungi. 

Semoga kita senantiasa berharap hanya kepada Allah. 

#0004